ILMU DIPELAJARI UNTUK DI AMALKAN.
Sayangilah umurmu, karena kehidupan didunia hanya sekali. Disana ada mereka yang menangis ingin belajar karna keterbatasan biaya atau fikiran, disini Allah telah memberikanmu kelebihan bisa membaca dan menulis, sayang sekali jika tidak digunakan sebaik mungkin.
Sahabatku....,
Kesempatan jarang datang dua kali begitu juga usia dan kesempatanmu sekarang, tidak mungkin bisa kau mundurkan, Selagi Allah memberimu kelebihan gunakanlah sebaik mungkin, Cari dan galilah terus Ilmu Agama, karena dengan itulah bisa menjadi media menambah bekal mati.
Ingatlah hai sahabatku...
Ilmu dipelajari untuk diamalkan, bukan hanya sekedar menambah wawasan dan kepintaran untuk dibangga-banggakan, apalagi jika diniatkan untuk membodoh-bodohi orang lain.
Syaqiq Al Balkhi berkata :
الدخول في العمل بالعلم والثبات فيه بالصبر والتسليم إليه بالإخلاص فمن لم يدخل فيه بعلم فهو جاهل
Masuk dalam amalan hendaklah diawali dengan ilmu. Lalu terus mengamalkan ilmu tersebut dengan bersabar. Kemudian pasrah dalam berilmu dengan ikhlas. Siapa yang tidak memasuki amal dengan ilmu, maka ia jahil (bodoh).” (Hilyatul Auliya’, 8: 69).
Sufyan bin ‘Uyainah berkata:
ما شيء أضر عليكم من ملوك السوء وعلم لا يعمل به
Tidak ada sesuatu yang lebih memudhoratkan kalian selain dari raja yang jelek dan ilmu yang tidak diamalkan.” (Hilyatul Auliya’, 7: 287).
Malik bin Dinar berkata:
من طلب العلم للعمل وفقه الله ومن طلب العلم لغير العمل يزداد بالعلم فخرا
Barangsiapa yang mencari ilmu (agama) untuk diamalkan, maka Allah akan terus memberi taufik padanya. Sedangkan barangsiapa yang mencari ilmu, bukan untuk diamalkan, maka ilmu itu hanya sebagai kebanggaan (kesombongan)” (Hilyatul Auliya’, 2: 378).
Dalam perkataan lainnya, Malik bin Dinar berkata :
إذا تعلم العبد العلم ليعمل به كسره علمه وإذا تعلم العلم لغير العمل به زاده فخرا
Jika seorang hamba mempelajari suatu ilmu dengan tujuan untuk diamalkan, maka ilmu itu akan membuatnya semakin merunduk. Namun jika seseorang mempelajari ilmu bukan untuk diamalkan, maka itu hanya akan membuatnya semakin sombong (berbangga diri).” (Hilyatul Auliya’, 2: 372).
Semoga Allah menjauhkan kita dari ilmu yang tidak bermanfaat.
Allahummam fa'na bima 'allamtana, wa 'allimna ma lam Na'lam
AAMIIN YA RABBAL 'AALAMIIN.....آمين
Di poting oleh fb:
Alhabib Quraisy Baharun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar