Senin, 29 Juli 2019

Tiada hari tampa menuntut ilmu



 TIADA HARI TANPA MENAMBAH ILMU

Disaat kemajuan zaman, Ilmu sudah menjadi kebutuhan vital setiap individu, dan setiap orang yang berIman, Ilmu Agama adalah yang terpenting dibanding ilmu umum lainnya.

Karna dengan Mempelari Ilmu Agama, kita akan tahu hak-hak kita sebagai makhluk Allah.

dan betapa pentingnya Ilmu Agama, maka kewajiban untuk mempelajarinya tidak terbatas oleh umur.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallama bersabda :

إذا مررتم برياض الجنة فارتعوا ، قيل وما رياض الجنة يا رسول الله ؟ قال : حِلقُ الذِّكر

“Jika kamu melewati taman surga, maka petiklah buahnya. sahabat bertanya: apakah taman surga itu wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: taman surga adalah majlis zikir”.

Aslafuna Ashaleh menjelaskan:
bahkan jika majlis Ilmu itu pun jauh tempatnya, Atau orang yang menyampaikan ilmu itu setara dengan mu, atau lebih kecil umurnya dari mu selama ia ada ilmu nya maka bersungguh-sungguhlah dirimu di atas berbaik prasangka, Ambil manfaat nya, dan saling tolong menolong di dalam kebaikan dan Ilmu , niatkan kebaikan maka Allah akan memuliakan mu dan menambahkan ilmu dan amal kepada mu.

Sahabat ku yang dicintai Allah...
Diantara Adab penuntut Ilmu,

Imam Syafi`i pernah berkata: “Aku mengadukan perihal keburukan hafalanku kepada guruku, Imam Waki’ bin Jarrah. Lantas Guruku berwasiat agar aku menjauhi maksiat dan dosa.
Guruku juga berkata, ‘ketahuilah bahwa ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah tidak akan diberikan
kepada orang-orang yang suka berbuat maksiat."

Al-Habib Ali bin muhammad Al-habsyi (Shahibul mawlid) memberikan kita Nasehat :

عليكم بتقوى الله منها تزودوا ... 
بزادٍ فتقوى الله من اشرف الزادي

وفي طلب العلم الشريف توجهوا ... 
بجدٍ وتشميرٍ وتركٍ لمعتادي

ففي العلم نورٌ للفواد وبهجة ... 
وميراده للعبد أحسن ميرادِ
.
Senantiasalah bertaqwa kepada Allah dan jadikanlah sebagai bekal, karna Taqwa kepada Allah adalah sebaik-baik bekal.

Dalam menuntut ilmu yang mulia curahkanlah perhatianmu dengan giat, penuh kesungguhan dan dengan meninggalkan kebiasaan (buruk) mu.

Didalam ilmu tersimpan cahaya dan keindahan yang menghias hati, dan menuntut ilmu adalah sebaik-baiknya perbuatan abdi yang berakal
---
berkaitan dengan itu
Ibn Al-Qayyim menjelaskan bahwa, “Sesungguhnya ilmu adalah sinar yang diletakkan oleh Allah di dalam hati, sedangkan maksiat memadamkan sinar tersebut”

Semoga Allah memberikan kita kemudahan rezeki dan senantiasa memberi kita Ilmu yang bermanfaat dunia dan Akhirat, Berkat Syaafi'il Ummat, Nabiyina Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam

.آمِيْنَ يَااَللَّهُ يَا رَبَّ العَـــــــــالَمِيْن...
Aaamiin Ya Ya Rabbal 'aalamiin...


22 Nov 2014 ·
Di poting oleh fb:
Alhabib Quraisy Baharun

Ilmu dipelajari untuk di amalkan



ILMU DIPELAJARI UNTUK DI AMALKAN.

Sayangilah umurmu, karena kehidupan didunia hanya sekali. Disana ada mereka yang menangis ingin belajar karna keterbatasan biaya atau fikiran, disini Allah telah memberikanmu kelebihan bisa membaca dan menulis, sayang sekali jika tidak digunakan sebaik mungkin.


Sahabatku....,
Kesempatan jarang datang dua kali begitu juga usia dan kesempatanmu sekarang, tidak mungkin bisa kau mundurkan, Selagi Allah memberimu kelebihan gunakanlah sebaik mungkin, Cari dan galilah terus Ilmu Agama, karena dengan itulah bisa menjadi media menambah bekal mati.

Ingatlah hai sahabatku...
Ilmu dipelajari untuk diamalkan, bukan hanya sekedar menambah wawasan dan kepintaran untuk dibangga-banggakan, apalagi jika diniatkan untuk membodoh-bodohi orang lain.

Syaqiq Al Balkhi berkata :

الدخول في العمل بالعلم والثبات فيه بالصبر والتسليم إليه بالإخلاص فمن لم يدخل فيه بعلم فهو جاهل

Masuk dalam amalan hendaklah diawali dengan ilmu. Lalu terus mengamalkan ilmu tersebut dengan bersabar. Kemudian pasrah dalam berilmu dengan ikhlas. Siapa yang tidak memasuki amal dengan ilmu, maka ia jahil (bodoh).” (Hilyatul Auliya’, 8: 69).

Sufyan bin ‘Uyainah berkata:

ما شيء أضر عليكم من ملوك السوء وعلم لا يعمل به

Tidak ada sesuatu yang lebih memudhoratkan kalian selain dari raja yang jelek dan ilmu yang tidak diamalkan.” (Hilyatul Auliya’, 7: 287).

Malik bin Dinar berkata:

من طلب العلم للعمل وفقه الله ومن طلب العلم لغير العمل يزداد بالعلم فخرا

Barangsiapa yang mencari ilmu (agama) untuk diamalkan, maka Allah akan terus memberi taufik padanya. Sedangkan barangsiapa yang mencari ilmu, bukan untuk diamalkan, maka ilmu itu hanya sebagai kebanggaan (kesombongan)” (Hilyatul Auliya’, 2: 378).

Dalam perkataan lainnya, Malik bin Dinar berkata :

إذا تعلم العبد العلم ليعمل به كسره علمه وإذا تعلم العلم لغير العمل به زاده فخرا

Jika seorang hamba mempelajari suatu ilmu dengan tujuan untuk diamalkan, maka ilmu itu akan membuatnya semakin merunduk. Namun jika seseorang mempelajari ilmu bukan untuk diamalkan, maka itu hanya akan membuatnya semakin sombong (berbangga diri).” (Hilyatul Auliya’, 2: 372).

Semoga Allah menjauhkan kita dari ilmu yang tidak bermanfaat.

Allahummam fa'na bima 'allamtana, wa 'allimna ma lam Na'lam
AAMIIN YA RABBAL 'AALAMIIN.....آمين


Di poting oleh fb:
Alhabib Quraisy Baharun

Dunia yang terlaknat




Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

{ إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ }

Dunia itu terlaknat dan segala yang terkandung di dalamnya pun terlaknat, kecuali orang yang berdzikir kepada Allah, yang melakukan ketaatan kepada-Nya,Dan orang ‘alim atau penuntut ilmu syar’i.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ تَعِسَ عَبْدُ الدِّرْهَمِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيصَةِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْلَةِ

Celakalah budak dinar (uang emas), celakalah budak dirham (uang perak), celakalah budak khamishah (pakaian yang cantik) dan celakalah budak khamilah (ranjang yang empuk).” (HR. Bukhari)

Inilah celaan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang kesehariannya menjadi budak harta dan berbagai kesenangan dunia.

Saudaraku, jangan jadikan hatimu terkait dengan dunia, jangan sampai dunia masuk ke dalam hatimu dan bercokol di dalamnya, Hingga membuatmu menjadi budak.

Teladanilah Para generasi terbaik umat ini, mereka menggenggam dunia, namun cukup sampai di situ dan tidak merasuk ke dalam hati. Maka jadilah mereka generasi yang mencurahkan segenap jiwa raganya untuk kehidupan akhirat, dunia sebatas di genggaman mereka sehingga mudah dilepaskan, mudah untuk diinfakkan di jalan Allah.

YA ALLAH YA RAHIEM.
Karuniakanlah kami kenikmatan Iman,Islam dan Ihsan, Berilah kami rezeki yang Halalan thayiba. AAMIIN YA RABBAL 'AALAMIIN

Di poting oleh fb:
Alhabib Quraisy Baharun