ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ؛ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ : " ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪٍ ﻳُﺴَﻠِّﻢُ ﻋَﻠَﻲَّ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﺩّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻲَّ ﺭُﻭﺣِﻲ، ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺭُﺩَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡَ ".
Dari Abu Hurairah ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ Rasulullah ﷺ bersabda: Tidaklah seseorang di antara kalian mengucapkan salam penghormatan kepadaku melainkan Allah mengembalikan ruhku hingga aku menjawab salamnya.Hadits riwayat Imam Abu Daud dan dinilai sahih oleh Imam an-Nawawi di dalam kitab al-Adzkar.
Ibnul Qoyyim al-Jauzi, berkata dalam kitab ar-Ruh :
ﻭﻗﺎﻝ ﺳﻠﻤﺎﻥ ﺍﻟﻔﺎﺭﺳﻰ ﺃﺭﻭﺍﺡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻓﻲ ﺑﺮﺯﺥ ﻣﻦ ﺍﻷﺭﺽ ﺗﺬﻫﺐ ﺣﻴﺚ ﺷﺎﺀﺕ
Salman al-Farisi ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ berkata : arwah kaum mu’minin berada di alam barzah dekat dari bumi dan dapat pergi ke mana saja menurut kehendaknya.ﺍﻟﺮﻭﺡ - ( ﺝ 1 / ﺹ 91 )
Pada setiap di saat kita membaca Tasyahud dalam shalat, kita selalu mengucapkan:
" ﺍَﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ ّ
"Assalamualika ayyuhan nabi", Salam penghormatan kepada engkau wahai Nabi
sholawat kepada baginda nabi ﷺ
اللهم صل على سيدنا محمد و على اله و صحبه و سلم
Begitu juga pada saat Mahallul Qiyam pada peringatan Maulid Nabi saat saat kita berdiri mengucapkan salam penghormatan:
" ﻳَﺎ ﻧَﺒِﻲ ﺳَﻠَﺎﻡْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝْ ﺳَﻠَﺎﻡْ ﻋَﻠَﻴْﻚ
sholawat kepada baginda nabi ﷺ
اللهم صل على سيدنا محمد و على اله و صحبه و سلم
Demikianlah mengapa di acara peringatan maulid nabi ada moment berdiri.
Semuga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar